Melayani AQIQAH, QURBAN, HAJATAN, RESTORAN : Hebat, Full Manfaat



Mulai melayani masyarakat sejak Juli 2009, BAGUS Aqiqah senantiasa mengedepankan dedikasi dan pelayanan terbaik. BAGUS Aqiqah memulai eksistensinya di Kota Bandung dengan jangkauan pelayanan yang semakin hari semakin meluas.

Peningkatan kesadaran masyarakat muslim untuk menjalankan Aqiqah sebagai salah satu sunnah Rosul SAW menjadi alasan awal hadirnya BAGUS Aqiqah untuk memberikan kemudahan bagi semua kalangan dalam ber-Aqiqah.

Rasulullah SAW bersabda, “setiap anak digadaikan dengan Aqiqah, ia disembelihkan binatang pada hari ke-7 dari kelahirannya, diberi nama dan dicukur kepalanya.” (HR. Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah & Samiroh).

Aqiqah hukumnya Sunnah Muakadah (sangat ditekankan untuk dilaksanakan). Walaupun jumhur ulama mengatakan demikian, ada sebagian ulama yang bahkan mewajibkan.

Dalam perjalanannya kemudian, BAGUS Aqiqah berkembang menjadi pemasok DOMBA serta SAPI dalam arti yang luas. Selain reguler melayani Aqiqah, juga memasok hewan untuk Qurban, Hajatan, Restoran dengan HEBAT & full MANFAAT.

HEBAT
Jaminan kualitas Domba Aqiqah, baik dari segi kesehatan, kesesuaian bobot, serta usia.
Insya Allah sesuai dengan ketentuan syariat.
Disertai dengan pelayanan terbaik (Gratis pemotongan & pengiriman, tersedia layanan memasak Sate & Gule). 

Full MANFAAT
Jika berkenan, kami membantu penyaluran Paket Aqiqah kepada yang berhak. Biasanya dipadu dengan kegiatan lain seperti Majelis Ta'lim, Kampung Dongeng, Games, Kreasi Seni, dll.
Insya Allah Paket Aqiqah yang disalurkan lebih optimal manfaatnya.

Dikelola oleh sekelompok orang muda yang mandiri, kreatif dan dinamis. BAGUS Aqiqah terus memperkuat eksistensinya sebagai Social Enterprise yang menjadi jalan kesejahteraan bagi seluruh mitra peternak, serta pelayan terbaik bagi semua pelanggan.

Kami menantikan kesan dan pesan anda tentang kami. Pertanyaan, pemesanan, ataupun saran, silakan menghubungi 0878-2444-7219 atau (022) 7130-9450. Serta chatting/e-mail : ganjarharuni@yahoo.com

Tatacara Ibadah Aqiqah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. MEMOTONG HEWAN AQIQAH

a.      Jumlah Hewan Aqiqah
Khusus mengenai 'aqiqah, jenis hewan yang dipergunakan sebagai sembelihan hanya berupa kambing ( domba ), baik jantan atau betina, dengan ketentuan berbeda bagi bayi laki-laki dan perempuan sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini :

Dari Ummu Kurz AI-Ka'biyah, Rasulullah SAW bersabda : "untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor kambing. Tidak menyusahkanmu baik kambing jantan maupun betina". ( HR. Ahmad dan Tirmidzi )

b.      Waktu Penyembelihan Hewan Aqiqah
Berdasarkan pada sejumlah riwayat yang shahih, waktu penyembelihan hewan aqiqah adalah hari ketujuh dari kelahirannya. Rasulullah saw. bersabda :

Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam bersabda : 
"Semua bayi tergadaikan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya." [HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad]

Berikut doa menyembelih hewan :
-          Do'a sebelum menyembelih :

بِسْمِ اللَّهِ , اللَّهُ  أَكْبَرُ


-          Do'a setelah menyembelih :

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

Artinya :
Dengan nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari ummat Muhammad." (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud)

c. Distribusi Daging Hewan Aqiqah
Daging hewan aqiqah dapat didistribusikan dengan cara mentahnya atau dimasak terlebih dahulu, kemudian dibagikan, terutama kepada Fakir Miskin.
Meskipun demikian, keluarga dapat mencicipi dengan jumlah sekedarnya.



2. MEMBERI NAMA ANAK
Nama merupakan media untuk menyimpan harapan ( do'a ) dari orang tua pada anaknya kelak di kemudian hari. Dengan demikian, berilah nama anak yang sebaik-baiknya merujuk pada nama orang-orang yang shaleh seperti para Nabi, sahabat dan para shalihin lainnya.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda : kewajiban orang tua terhadap anak adalah memberinya nama yang baik dan medidiknya agar berakhlak mulia (HR. Baihaqi).


3. MENCUKUR RAMBUT
Mencukur rambut adalah Sunnah Nabi yang sangat baik untuk dilaksanakan ketika anak baru lahir pada hari ketujuh.

 

 

4. BERSEDEKAH DENGAN EMAS/PERAK SEBERAT RAMBUT BAYI


Dalam kitab al-Muwaththâ' Imam Malik meriwayatkan bahwa Fatimah menimbang berat rambut Hasan dan Husein lalu beliau menyedekahkan perak seberat rambut tersebut.
Pencukuran tersebut harus dilakukan dengan merata; tidak boleh hanya mencukur sebagian rambut dan sebagian yang lain dibiarkan.

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : "Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya." [HR Ahmad, Thabrani, dan al-Baihaqi]